REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Seorang warga sipil di Wamena, Jayapura, berinisial IW tewas setelah peluru mengenai dahinya. Kejadian itu terjadi pada pukul 09.00 Wit.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya ketika dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut.

"Iya, memang ada penembakan di Wamena tadi pagi. Karena anggota ingin membela diri saat dipukul dan senjatanya ingin direbut," kata dia.

Kabid Humas merincikan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wit, IW melakukan keributan dari Pasar Wouma hingga sepanjang jalan Ahmad Yani dengan cara melakukan pengerusakan terhadap ruko-ruko dan melakukan pemalangan terhadap kendaraan yang tengah melintas.

Sekitar pukul 10.45 Wit IW tiba di jalan Ahmad Yani Wamena tepatnya di depan rumah anggota Brigpol LH (pelaku). Brigpol LH yang melihat tindakan IW akhirnya menegur, namun IW justru memukul Brigpol LH dengan menggunakan batang tebu ke arah wajah, hingga menyebabkan luka.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Jayawijaya itu menjelaskan, selanjutnya Brigpol LH masuk ke dalam rumah dan mengambil senjata api jenis SS1 V5 dan melepaskan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali.

"Namun IW tidak menghiraukan dan justru kembali menyerang anggota tersebut sambil berusaha merampas senpi yang dipegangnya. Sehingga terjadi perebutan senpi dan tiba-tiba senpi meletus yang mengenai dahi IW dan mengakibatkan dia meninggal dunia," jelas Kabid Humas Polda Papua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika