REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Selepas subuh konvoi pemudik balik yang didominasi kendaraan roda dua dari Jawa Tengah melintasi Pantura Cirebon, Jawa Barat, ramai lancar.
"Arus balik dari Jawa Tengah mengarah Jakarta melintasi Cirebon puncaknya terjadi Minggu malam (11/8), iring-iringan kendaraan pribadi dan roda dua memadati jalur Pantura, namun selepas subuh konvoi masih terjadi," kata AKP Agus petugas Pos Pam Idul Fitri 1434 Hijriah di Cirebon, Senin.
Menurut dia, arus mudik dan balik melintasi Cirebon relatif aman dan lancar tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya, karena jalur alternatif seperti dari Karang Ampel menuju Celancang tembus Tiga Berlian Pegambiran, Majalengka-Rajalaguh menuju Sumber membantu mengurangi kepadatan di jalur utama.
Diperkirakan para pemudik balik masih akan terus mengalir melintasi Cirebon, terutama mereka yang menggunakan sepeda motor, sedangkan keberangkatan penumpang di Terminal Harjamukti berkurang karena banyak program mudik dan balik gratis, katanya.
"Banyak pemudik memanfaatkan program mudik dan balik gratis yang jadwalnya sudah ditentukan, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal ini," ujarnya.
Dadang, pemudik balik di Cirebon menuturkan, arus lalu lintas mulai dari Tegal melintasi jalur utama Pantura arah Losari Cirebon sejak dini hari padat merayap, setelah Kota Cirebon terurai, karena sebagian mengambil jalan tol Kanci-Palimanan.
Rombongan para pemudik balik tujuan Jakarta dan Bandung masih ramai, kata dia, terutama mereka yang bersepeda motor meski hari Senin sudah masuk kerja, diperkiarak hingga siang makin padat.
Sementara itu, Barkah, salah pedagang warung dadakan di jalur Pantura Cirebon mengatakan, arus mudik dari Jawa Tengah mengarah Jakarta melintasi Pantura Cirebon masih ramai lancar, konvoi pemudik bersepeda motor terus berdatangan.