REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak menyamakan bendera Nangroe Aceh Darussalam dengan bendera NKRI.
Sebab, menurutnya dua bendera tersebut memiliki makna yang berbeda. "Ini bendera wilayah saja. Sama dengan lambang wilayah DKI, atau lambang Palang Merah Indonesia (PMI)," ujar pria yang akrab disapa JK itu usai melakukan penandatanganan antara PMI dengan PT Citilink Indonesia di Jakarta, Selasa (13/8).
JK mengatakan, Pemerintah Provinsi NAD tidak 'ngotot' soal bendera Aceh. Menurutnya bendera tersebut sudah dikompromikan. Hanya saja Ketua Umum PMI itu menyayangkan bendera tersebut mirip seperti lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Itulah kita inginnya jangan sama benar dengan GAM," sebut JK.