REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Untuk hari kelima, ratusan pemukim Zionis secara terus menerus menyerbu Masjid Al Aqsha. Data menunjukan selama bulan Juli kemarin tak kurang dari 1440 pemukim Zionis bersama tentara dan militernya menyerbu Al Aqsha.
Puluhan Zionis, Rabu (15/8) waktu setempat, kembali menyerbu Al Aqsha dalam serangan lima hari berturut-turut.
Yayasan Wakaf dan Peninggalan Al Aqsha dalam keterangan persnya mengatakan bahwa tak kurang dari 35 pemukim Zionis dalam dua gelombang bersama intel Shin Bet menodai kesucian Al Aqsha.
''Mereka menyerbu bangunan beratap terutama Masjid Qibali dan Musholla Marwan serta Qubbah Sakhra di tengah penjagaan kepolisian Zionis dan kemarahan memuncak jama’ah Masjid Al Aqsha,'' sebut Yayasan Wakaf seperti dikutip Infopalestina.
Sebelumnya kelompok Zionis berupaya mengembangkan serbuannya ke wilayah Qubbah Sakhra. Namun karena dihadang jama’ah Masjid Al Aqsha dan para pelajar di sana, mereka tak jadi ke sana.
Selama bulan Juli kemarin, tercatat 1109 pemukim Zionis memasuki Masjid Al Aqsha, 189 turis asing, 195 aparat intelijen, 132 tentara.