REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan siap dan mamastikan diri mengikuti konvensi Partai Demokrat dan tinggal menunggu pengumuman saja.
"Kali ini saya tidak bisa menghindar pertanyaan soal konvensi Demokrat. Kali ini saya harus bicara soal konvensi," kata Dahlan, usai menggelar rapat pimpinan Kementerian BUMN di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, di Depok, Kamis, seperti dikutip Antara.
Menurut Dahlan, untuk menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat tersebut dirinya sudah berkirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, pada Rabu (21/8) malam, Komite Konvensi Partai Demokrat telah mendapatkan 18 nama kandidat peserta konvensi untuk menentukan calon presiden dari partai.
Selain Dahlan Iskan, sejumlah nama yang disebut-sebut masuk daftar peserta Konvensi Demokrat yang akan digelar pada September 2013 itu Gita Wirjawan, Dino Patti Djalal, Wakil Presiden RI Boediono, mantan Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Ketua DPR Marzuki Alie.
Beberapa waktu lalu, Dahlan selalu mengelak dan terkesan malu-malu ketika dikonfirmasi soal kesiapannya ikut konvensi Partai Demokrat. Mulai dari alasan tidak mau, hingga alasan menunggu takdir.
Namun kali ini, mantan Dirut PT PLN ini tidak lagi bisa mengelak. Dahlan mengakui hingga kini masih tetap mengunggu pengumuman lebih lanjut dari Panitia Konvensi apakah masuk dalam peserta konvensi.
Pada kesempatan itu Dahlan mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti konvensi tersebut. "Saya juga tidak membentuk tim sukses. Cuma saja ada kelompok relawan yang atas inisiatif mereka sendiri mendukung saya," kata Dahlan.
Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, mengungkapkan konvensi capres Partai Demokrat akan menjadi fokus perhatian utama politik Indonesia sampai 2014 yang akan datang.
Menurut dia, konvensi yang akan dihelat Partai Demokrat akan menJadi panggung besar bagi para Capres alternatif. Lewat panggung tersebut, kata dia, para capres alternatif akan menjadi lebih populer.
"Konvensi juga akan menjadi panggung yang elegan buat menyampaikan gagasan dan memperkenalkan diri. Di bulan-bulan yang akan datang kita akan mulai mengenal secara mendalam melalui media-media figur-figur muda seperti Gita Wiryawan, Dinno Patti Jalal, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Irman Guzman dll," papar Jeffrie.
Jeffrie menambahkan, sebagai capres alternatif mereka sangat berpeluang untuk disukai oleh publik dan mulai dipilih oleh publik. "Rentang waktu yang panjang sampai Mei 2014, akan membuat masyarakat dapat mempelajari siapa di antara mereka yang terbaik."
Ia mempredikasi, kehebohan konvensi capres bakal berdampak besar bagi Partai Demokrat. Menurut Jeffrie, Demokrat akan mendulang kembali suara yang besar pada Pemilu 2014.
"Itu adalah hal yang wajar dan pantas, karena Partai Demokrat memberikan kesempatan buat putra putri terbaik bangsa maju sebagai capres."