REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sebuah bom pinggir jalan, Kamis (22/8) waktu setempat, meledak melukai sedikitnya 10 orang termasuk tentara dan warga sipil. Lokasi kejadian di kota pelabuhan Karachi, Pakistan, yang marak dilanda aksi kekerasan.
Bom ditargetkan kepada tentara yang kembali ke kamp dengan truk setelah melakukan tugas keamanan untuk pemilu-sela kota.
"Setidaknya 10 orang, termasuk tentara dan beberapa warga sipil, cedera dalam ledakan bom itu," kata pejabat senior kepolisian Karachi, Tahir Naveed, kepada AFP.
Naveed mengatakan ia tidak bisa segera memberikan rincian lebih lanjut tentang korban. Tetapi Imran Shaukat, pejabat senior polisi lainnya, mengkonfirmasi insiden itu dan jumlah korban terluka.
Gelombang pembunuhan dan penculikan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah mencapai Karachi. Satu kota metropolis berpenduduk 18 juta orang di Laut Arab dan merupakan jantung ekonomi Pakistan.
Dalam enam bulan pertama tahun 2013, 1.726 orang tewas di Karachi. Angka itu lebih tinggi dibandingkan angka tertinggi sebelumnya 1.215, pada periode yang sama tahun lalu. Demikian menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan.