Jumat 23 Aug 2013 16:28 WIB

Kapal di Babel Tenggelam, 13 Masih Hilang

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Kapal tenggelam - ilustrasi
Kapal tenggelam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 13 korban kapal MV Express Bahari 8 C yang terbakar pada Kamis (22/8) di perairan Selat Nasik, Tanjung Pandan, Bangka Belitung (Babel) masih hilang. Hingga saat ini, polisi dan pihak terkait sudah meyelamatkan 180 orang dari total 197 penumpang dan awak kapal tersebut.

 

“Sedangkan empat orang lainnya tewas dalam kejadian tersebut dan salah satunya seorang bayi,” ujar Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Divisi Humas Mabes Polri Kombes Rusli Hedyawan di Jakarta Jumat (23/8).

 

Rusli mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika kapal hendak berangkat dari Pelabuhan PangkalbalamBangka ke Tanjung Pandan. Tak disangka, kapal terbakar dan membuat perjalanan sore itu menjadi sebuah bencana.

 

“Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan. Tim gabungan Ditpolair Polda, Satpol Air Polres Belitung, TNI AL dan nelayan terjun melakukannya bersama-sama,” ujarnya.

 

Sementara menurutnya, kasus terbakarnya kapal pengangkut tersebut masih terus diselidiki oleh oleh Polda Babel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement