REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Jero Wacik kembali mengaku tak tahu soal uang 200 dolar AS yang ditemukan di kantor sekjennya. Ia mengatakan tak tahu tentang penggunaan uang tersebut.
"Saya kan gak tahu. Kok ada uang di tempat pak sekjen. Saya pikir, ya gak tahu. Mungkin dana operasional kali. Tahu-tahu dibilang dolar, kan. Wah, kalau dolar saya juga gak tahu itu,” katanya, Jumat (23/8).
Ia pun lagi-lagi menyatakan agar kasus tersebut diserahkan ke ranah hukum dan biarkan KPK bekerja serta jangan dispekulasikan. Termasuk uang 200 dolar AS yang ditemukan di kementeriannya. "Saya terus terang memang tidak tahu sama sekali," katanya.
Ia hanya mengatakan setuju kalau diadakan pemberantasan hal yang disebutnya ‘kepada yang tidak baik’.