Jumat 23 Aug 2013 17:52 WIB

MUI Tegas Tolak Penyelenggaraan Miss World

Miss World
Miss World

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap menolak diadakannya kontes kecantikan Miss World di Indonesia. MUI tetap menolak meski pihak penyelenggara sebelumnya mengatakan telah menghilangkan sesi bikini.

"Memang ada pemberitahuan jika tidak ada sesi bikini, namun yang ditonjolkan adalah batik. Namun saya tidak yakin bagian tubuh perempuan yang boleh ditonjolkan seperti dalam Islam yakni tangan dan wajah," ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi dan Informasi Sinansari Encip di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan, kontes kecantikan Miss World selalu mengedepankan kecantikan wajah dan tubuh. Selain itu juga menggunakan pakaian yang ketat.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KH Muhyiddin Junaidi menjelaskan, sepanjang sejarah kontes kecantikan itu selalu mempertontonkan kemolekan tubuh.

"Kalau mau menguji IQ silahkan bikin kontes IQ. Jangan mengelabui kelompok tertentu bahwa bukan hanya cantik fisik tetapi juga 'inner beauty'," tukas Muhyiddin.

MUI menyatakan dengan tegas menolak diselenggarakannya kontes kecantikan itu di Tanah Air, Jumat.

Beberapa butir alasan penolakan adalah kontes itu tidak sesuai dengan Alquran dan Hadis mulai dari pakaian dan sebagainya. Kontes itu dinilai juga tidak sesuai dengan budaya bangsa, menonjolkan kemewahan, dan sebagainya.

Perhelatan Miss World rencananya diselenggarakan di Jakarta dan Bali pada 4-6 September. Pihak penyelenggara yakni MNC memastikan tidak ada sesi bikini pada pemilihan kontes ratu sejagad kali ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement