REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Seorang pria diyakini tewas karena diserang buaya di utara Australia saat berenang di sebuah sungai untuk merayakan sebuah pesta ulangtahun.
Polisi mengatakan dia mengabaikan peringatan untuk menjauhi air di tempat kemah terkenal di Sungai Mary, 100 KM dari Darwin. Sungai tersebut memiliki populasi buaya terbanyak di wilayah setempat. Saksi mata mengatakan korban terakhir terlihat di rahang buaya. Polisi masih mencari pria tersebut.
Laporan BBC, Ahad (25/8) menyatakan korban dan sejumlah pria berenang di sepanjang sungai. Mereka kemudian berenang untuk kembali ke tempat semula setelah serangan buaya terjadi.
"Sejumlah orang yang menjadi saksi mata pria itu dibawa buaya untuk beberapa saat, lalu dia tidak terlihat," ujar sersan senior, Geooff Bahnert.
Sungai Mary terkenal di dunia sebagai tempat buaya air asin terbanyak. Buaya air asin dapat tumbuh hingga tujuh meter dan berat hingga satu ton. Mereka biasanya hidup di wilayah utara Australia.