REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MUI DKI Jakarta, Syarif Rahmat membantah pernyataannya di iklan Miss World mendukung pagelaran Miss World 2013 bulan depan di Jakarta dan Bali.
Menurut Syarif, pernyataan itu merupakan peringatan agar menghargai tata kesopanan yang ada di Indonesia, dimana budaya ketimuran masyarakatnya sangat kental dengan sisi religius.
Syarif menambahkan pagelaran ini sepertinya sudah tidak mungkin dibatalkan. Karena itu pernyataanya tersebut ingin mewanti-wanti, bahwa ada baiknya tidak membuka aurat dan melihat sisi kepantasan budaya Indonesia terutama umat Islam nusantara.
"Itu komentar pribadi saya, sebagai bentuk tindakan mengantisipasi pagelaran Miss World yang sudah tidak mungkin dibatalkan, karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat," kata Syarif.
Ia juga menambahkan sudah ada pernyataan dari panitia akan mematuhi apa yang disyaratkan, seperti menghilangkan busana bikini dan mengganti dengan pakaian santun dari busana batik Indonesia.