Jumat 30 Aug 2013 13:56 WIB

Sekilas Data KSAD Letjen TNI Budiman

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kanan) dan KSAD Letjen TNI Budiman (kiri) seusai pelantikan keduanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8). Moeldoko dilantik menjadi Panglima TNI menggantik
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kanan) dan KSAD Letjen TNI Budiman (kiri) seusai pelantikan keduanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8). Moeldoko dilantik menjadi Panglima TNI menggantik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik KSAD Letjen Budiman. Ia diangkat menggantikan Jenderal Moeldoko yang menjadi Panglima TNI berdasarkan Keputusan Presiden 51/TNI/2013. 

"Mengangkat Jenderal TNI Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Keputusan Presiden ini mulai berlaku sejak saat pelantikan. Ditetapkan di Jakarta, 28 Agustus 2013," kata sekretaris militer presiden saat membacakan Keputusan presiden. 

Budiman merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1978. Lahir di Jakarta pada 25 September 1956. Menikah dengan Wanti Mirzanti dan dikaruniai tiga orang anak. 

Ia mengawali kariernya sebagai Danton Yonzipur-3 di Kodam III/Siliwangi. Ia pun masuk Kopassus sebagai Kazi Kopassus, Danyon Zipur-10 Kostrad, Pabandya-2/Latgab, Paban-II/Sospad. Pada 1997 sempat menjabat sebagai Sespri Wakasd kemudian menjadi Sespri KSAD pada 1998. Pada tahun yang sama menjadi Koorspri Kasad.