REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto pada Kamis memutuskan mengubah tanggal pelaksanaan pidato kenegaraan pertamanya karena unjuk rasa guru menentang rencana reformasi pendidikan pemerintahannya.
Pena Nieto semula dijadwalkan berpidato pada Minggu, tapi kantornya mengumumkan bahwa ia akan menyampaikan pidato itu di kediaman presiden Los Pinos pada Senin.
Ribuan guru menggelar unjuk rasa pada pekan lalu, yang mengganggu lalu lintas, memblokir akses ke bandara dan memaksa anggota parlemen untuk melakukan pertemuan di gedung konvensi setelah para guru itu mengepung Kongres. Aksi unjuk rasa itu juga mengakibatkan dua pertandingan sepak bola akhir pekan liga ditunda.
Eduardo Sanchez, juru bicara keamanan pemerintah, mengatakan kepada Radio Formula bahwa pidato tersebut dipindahkan ke hari Senin untuk menghindari "gangguan lebih lanjut di Mexico City" karena pidato tersebut bisa menjadi" alasan untuk berlanjutnya gangguan ini".
Presiden, Rabu, telah mengindikasikan bahwa ia telah membatalkan perjalanan ke Turki karena ia ingin "memusatkan perhatian penuh" terhadap agenda legislatif. Ia juga memindahkan tanggal pidatonya.
Awal tahun ini Kongres menyetujui perubahan konstitusi untuk sistem pendidikan dan sekarang harus melakukan pemungutan suara untuk undang-undang khusus guna melaksanakan perubahan itu, yang diantaranya termasuk pemberlakukan evaluasi wajib bagi guru yang ditentang oleh pengunjuk rasa.