Senin 02 Sep 2013 16:06 WIB

Serangan AS ke Suriah Akan Untungkan Alqaidah?

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Pejuang Suriah antek Alqaidah (Ilustrasi)
Pejuang Suriah antek Alqaidah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Suriah, Faisal Mekdad mengatakan aksi militer Amerika Serikat (AS) melawan Suriah akan menguntungkan Alqaidah dan afiliasinya. 

Mekdad menegaskan kelompok bersenjata yang didukung AS menggunakan senjata kimia. Baru-baru ini, AS mengatakan mereka punya bukti Damaskus menggunakan zat saraf sarin dalam serangan mematikan pekan lalu. 

Presiden AS Barack Obama berjanji menghukum tindakan tersebut tetapi menilai perlu ada pemilihan Kongres terhadap isu tersebut. "Serangan apapun melawan Suriah akan mendukung Alqaidah dan afiliasinya, apakah itu Jabat al-Nusra atau Negara Islam di Suriah dan Irak," katanya dikutip BBC, Senin (2/9). 

Jabat al-Nusra dan grup lainnya yang terkait dengan Alqaidah berperan signifikan dalam peperangan melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Mekdad juga memperingatkan intervensi AS akan memperdalam kebencian terhadap AS dan merusak stabilitas di Timur Tengah. 

Dia mengatakan kejutan Obama yang ingin meminta persetujuan Kongres untuk serangan menunjukkan dia tidak memiliki pendirian terhadap semua konsekuensi. "Ini tidak mengubah apapun sejak Obama mempertimbangkan serangan," ujar Mekdad. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement