Senin 02 Sep 2013 18:11 WIB

Jawa Timur Paling Diminati Wisatawan Nusantara

Seorang wisatawan menyaksikan panorama dari atas menara Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Seno S
Seorang wisatawan menyaksikan panorama dari atas menara Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan sampai triwulan I 2013, Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi yang paling diminati atau paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara (wisnus).

"Berdasarkan provinsi, daerah yang paling banyak dikunjungi wisnus adalah Provinsi Jawa Timur. Ini menunjukkan provinsi ini yang paling banyak diminati wisnus," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (2/9).

Pihaknya mencatat Provinsi Jawa Timur sampai triwulan I tahun 2013 telah dikunjungi sebanyak 10,52 juta wisnus. Selanjutnya disusul Jawa Barat sebanyak 8,04 juta, Jawa Tengah 7,55 juta, DKI Jakarta 3,32 juta, dan Sumatra Utara 2,70 juta wisnus.

"Kami berharap akan ada lebih banyak provinsi yang berkembang dari sisi pariwisata sehingga juga diminati tidak hanya oleh wisnus tetapi juga wisman," katanya.

Mari Elka Pangestu sendiri yakin target pergerakan 250 juta wisnus sampai tutup tahun 2013 akan tercapai. Menteri berharap semakin banyaknya kegiatan pada musim liburan akan mampu mendongkrak mobilisasi wisnus di Tanah Air.

Apalagi pendapatan perkapita yang mengindikasikan semakin banyaknya jumlah masyarakat kelas menengah, menurut dia, dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal itu menjadi salah satu pendorong, semakin tingginya pergerakan jumlah wisnus di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement