REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/9), pukul 22.30 malam. Insiden itu melibatkan satu unit Avanza, bernomor polisi (nopol) AB 1321 DN dan motor Honda Revo, nopol B 6088 SUI.
Berdasar data yang dihimpun di lapangan, peristiwa bermula saat seorang pengendara motor dari arah MT Haryono, Cawang, menuju Mampang melanggar lalu lintas dengan menerobos lalu merah. Saat itu mobil Avanza dari arah Mampang ke Kuningan bergerak, hampir berbenturan. Mencoba menghindar, pengemudi Avanza banting setir, tapi malah menabrak pengemudi motor lain, Kasmin yang mengendarai Honda Revo. Saat itu Kasmin, karyawan bekerja di Citraland, dalam perjalanan pulang dengan rute dari arah Gatot Subroto menuju Mampang.
Benturan dengan motor Kasmin tak bisa dihindari, Avanza pun terguling dan menggencet motor tersebut di bawahnya. Beruntung Kasmin berhasil melompat, menyelamatkan diri. Sementara si pengendara motor yang melanggar lalin langsung tancap gas, kabur dari lokasi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Korban empat orang, tiga penumpang Avanza, dan pengemudi motor menderita luka-luka dan masih syok atas peristiwa tersebut.
Saksi mata yang hanya mau mengidentifikasikan diri Rindi, 50 tahun, menuturkan sempat menolong korban di dalam mobil, yang berjumlah 3 orang. Satu lelaki, pengemudi, yang diidentifikasi bernama Dinar, satu perempuan dewasa dan seorang gadis terlihat seusia pelajar SMP.
"Saya tolong, karena tadi yang laki-laki (pengemudi) minta tolong dikeluarkan, lalu sempat pingsan," tuturnya lelaki yang mengaku tinggal di Pulo Raya itu. "Saya selamatkan dan tarik semuanya, berikut barang-barang dan dompetnya, karena dia juga minta tolong terutama dompet dan hp diselamatkan," tuturnya lagi. "Saya cuma mau nolong," ujarnya.
Sebelumnya ROL sempat melihat, pengemudi, Dinar, mendekati Rindi untuk mencari tahu keberadaan barang-barangnya. Rindi mengeluarkan seluruh isi tas untuk menunjukkan bahwa ia tidak menyimpan satu pun barang milik korban. "Waktu saya tarik mereka (korban) tadi, saya lihat sudah ada orang masuk ke mobil (yang terbalik) dan mengaduk-aduk di sana," tutur Rindi. Informasi tersebut tidak bisa diverifikasi karena tidak ada yang bisa dimintai keterangan seputar barang milik korban.
Peristiwa itu JUGA menyebabkan arus lalu lintas di perempatan Mampang-Kuningan tersendat karena dipenuhi kerumunan pengguna jalan yang penasaran dan warga sekitar, meski tidak sampai menyebabkan kemacetan.
Setengah jam kemudian, mobil derek dari Ditlantas Polda Metro Jaya datang untuk mengvskuasi mobil yang terbalik di jalan raya. Proses evakuasi berlangsung sekitar setengah jam. Saat ini kondisi lalu lintas di lokasi kejadian kembali normal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika