Selasa 03 Sep 2013 08:14 WIB

Pencairan BLSM Tahap II di Yogya Lancar

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
 Seorang warga pemegang kartu perlindungan sosial (KPS) Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/9).   (Republika/Prayogi)
Seorang warga pemegang kartu perlindungan sosial (KPS) Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/9). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pencairan hari pertama bantuan langsung sementara (BLSM) tahap II di Yogyakarta, Senin (2/9) berjalan lancar. Pada pencairan tahap II ini, Kantor Pos Yogyakarta menjadwalkan pencairan untuk enam kecamatan di Yogyakarta.

Berdasarkan pantauan, antrean pencairan berlangsung lancar. Pihak kantor pos menyediakan loket khusus bagi pemilik KPS yang syaratnya belum lengkap. "Kita berikan loket khusus sehingga antrean untuk pencairan reguler berjalan lancar," ujar  Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta Achmad Chaerul Hadi.

Menurut dia, alokasi pencairan BLSM tahap II lebih sedikit dari tahap I. Pada tahap II ini alokasi pencairan  untuk 15.639 pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau berkurang 393  KPS dari tahap pertama lalu.

"Untuk KPS lainnya masih ditunggu penggantinya karena jumlah kartu tersebut dikembalikan karena pemilik meninggal, pindah alamat dan mengembalikan secara sukarela karena merasa mampu," ujarnya.

Untuk pemilik KPS pengganti tersebut, pihaknya belum bisa memastikan kapan pencairan BLSM-nya. Bagi pemegang KPS yang belum mencairkan BLSM di tahap I juga dapat dirapel di tahap II. Setiap penerima mendapatkan BLSM sebesar Rp 300 ribu.

Untuk pencairan BLSM untuk empat kabupaten lain yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulon Progo akan dijadwalkan mulai 9 September. Dia mengatakan lokasi pencairan di masing-masing kantor pos. Rencananya juga dilakukan secara komunitas misalnya di beberapa kelurahan, tapi pihaknya masih berkoordinasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement