REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat tidak merasa terancam dengan tingginya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, pihaknya masih optimistis dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Nurhayati masih percaya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono lebih baik dan didukung masyarakat. "Pemilu pesta demokrasi pesta rakyat. Mereka merasakan kepemimpinan SBY yang lebih baik," ujarnya, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
Menurut Nurhayati Demokrat tidak akan mempersoalkan bila PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres. Sebab menurutnya yang terpenting dari pencapresan Jokowi adalah memenuhi syarat konstitusi. "Pak Jokowi kalau mau maju silahkan yang penting ada partai yang mendukung," ujarnya.
Nurhayati tidak melihat wacana pencapresan Jokowi sebagai bentuk pelanggaran janji Jokowi untuk membenahi persoalan Jakarta. Tokh menurutnya, Jokowi juga pernah meninggalkan jabatan sebagai Walikota Solo demi merebut posisi Gubernur DKI Jakarta. "Pak Jokowi dahulu di Solo tidak menyelesaikan tugas lalu jadi Gubernur DKI," kata Nurhayati.