REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah, membeli beberapa unit mobil pada akhir 2012-awal 2013. Salah satunya mobil FJ Cruiser 4.OL 4WD warna hitam dari PT William Mobil.
Sales Manager PT William, Mansyur, mengatakan Fathanah menghubungi langsung melalui telepon untuk memesan kendaraan. Fathanah juga yang memilih warna kendaraan itu.
"Untuk FJ Cruiser Fathanah bilang untuk Luthfi Hasan (Ishaaq)," kata Mansyur saat memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (5/9).
Untuk pengurusan mobil itu, Mansyur memerintahkan salesnya, Felix Razali menindaklanjuti. Felix mengatakan, harga mobil itu senilai Rp 1,1 miliar. Selain uang muka, pembayaran itu dilakukan secara kredit melalui leasing. Menurut dia, mobil itu sudah diambil ajudan Luthfi bernama Imran.
Mengenai uang muka, Mansyur mengatakan mengambil langsung dari Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta. Ia mengatakan, uang DP itu sekitar Rp 600 juta.
Dikatakannya, saat bertemu, Fathanah membawa uang dolar AS. Sehingga uang itu terlebih dulu ditukarkan ke mata uang rupiah. "Kemudian beliau tukarkan. Jadi uangnya Rp 500 juta sekian dan sisanya 5.000 dolar AS," ujar Mansyur.
Jaksa penuntut umum sempat menanyakan mengenai adanya transfer uang ke rekening PT William senilai Rp 50 juta dan Rp 16,35 juta. Menurut Mansyur, uang itu merupakan pembayaran sisa uang muka.
Dalam surat dakwaan, Fathanah disebut membayar uang mobil itu melalui kredit ke PT Mitsui Leasing Capital dengan nilai cicilan Rp 19,825 juta per bulan.
Fathanah tidak membantah adanya pembelian mobil FJ Cruiser itu. Namun, ia menyangkal telah membelikannya untuk Luthfi. Fathanah sempat menanyakan kembali pertemuan dengan Mansyur ketika membayar uang muka.
Saat itu, menurut Fathanah, ada orang bernama Budi yang membawa uang senilai 60 ribu US dolar. "Ingat seorang kecil bawa bungkusan kuning, yang bernama Budi," kata dia.
Mansyur membenarkan cerita itu. Dengan alasan itu, Fathanah menegaskan dia tidak pernah membelikan Luthfi mobil FJ Cruiser. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu yang membeli sendiri mobil itu. Ia mengatakan uang muka pun berasal dari Luthfi.