Jumat 06 Sep 2013 22:16 WIB

Gelar Rapat Pleno PBNU Tak Bahas Masalah Politik

Red: Taufik Rachman
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO--Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menegaskan rapat pleno PBNU di Wonosobo, Jawa Tengah, tidak akan menyinggung masalah politik.

"Kiai itu kalau berkumpul yang dibicarakan pasti tidak jauh-jauh dari urusan moral, moral umat, dan moral bangsa. Tidak ada soal politik," kata Said Aqil di arena rapat pleno di Kampus Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonosobo, Jumat.

Ia mengatakan rapat pleno akan membahas persoalan internal organisasi dan persoalan eksternal terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk masalah perekonomian yang tengah dihadapi bangsa Indonesia."Jadi, bagaimana ekonomi bangsa ini bisa baik, sehingga ekonomi umat juga akan menjadi baik," katanya.

Hingga Jumat sore hampir seluruh peserta rapat pleno yang berjumlah sekitar 200 orang sudah hadir di lokasi. Mereka adalah para pengurus harian Syuriyah, Tanfidziyah, Mustasyar, A'wan, serta ketua di semua lembaga, lajnah, dan badan otonom di bawah naungan PBNU.