REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keakraban antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri; Ketua Fraksi PDIP DPR, Puan Maharani; dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat datang dan pergi dalam satu mobil di Rakernas III PDI Perjuangan.

Kebersamaan itu termasuk saat pergi menuju rumah makan di luar kawasan rakernas. Jokowi memberikan komentarnya terkait hal tersebut.

"Sejak saya di Jakarta memang sering bertiga (dengan Puan Maharani) terus. Jangan dikira pas ini saja (saat makan siang)," tutur Jokowi.

Jokowi juga tidak menanggapi serius soalsinyalemen positif terkait kedekatannya dengan Megawati. "Kalau ada sinyal positif menuju RI-1 silakan tanya ke beliau, jangan ke saya. Saya sampai detik ini, sampai sekarang, masih konsentrasi ke masalah-masalah tentang Jakarta," kata mantan wali kota Solo ini.

Ia mengaku tidak ada pembahasan soal jadi capres saat makan siang bersama Megawati dan Puan Maharani. "Kalau kami makan bertiga, ya soal makanannya saja yang diperbicarakan, 'gak ada kok yang berhubungan hal-hal politik," tutup Jokowi.

PDI Perjuangan mengisyaratkan bakal mengusung Jokowi menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Secara tersirat, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta. Megawati beberapa kali mengatakan telah mendidik kader-kader muda potensial sebagai calon pemimpin masa depan. Salah satunya Jokowi.

"Kami boleh berbangga karena dari kerja keras dan konsistensi PDI Perjuangan mulai membuahkan hasil. Dari rahim cinta kasih PDI Perjuangan, kini mulai tumbuh para para pemimpin muda potensial," kata Megawati ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (6/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika