REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala terkait tiga calon Kapolri berekening gendut masih menjadi misteri. Baik nama atau berapakah saldo dari rekening tiga jenderal tersebut belum diketahui.
Hamidah Abdurachman, Komisioner Kompolnas lainnya ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan Adrianus mengatakan belum ada kordinasi terkait kebenaran hal ini. Demikian pula dengan informasi yang menyebut ketiga nama itu sudah diajak bicara untuk diselidiki asal uangnya, Hamidah menggelengkan kepala.
“Mengenai tindak lanjut rekomendasi nama calon Kapolri, sebetulnya tugas Kompolnas sudah selesai terkait itu (membuat rekomendasi calon Kapolri). Langkah selanjutnya apakah ada rekening gendut atau tidak belum pernah dibicarakan lagi,” kata dia ketika dihubungi Republika Selasa (10/9).
Terkait pernyataan Adrianus, Hamidah dan komisioner lainnya akan merundingkan hal itu di kemudian hari. Menurut dia, Komisioner Kompolnas lainnya pun masih menyimpan tanda tanya terkait informasi yang Adrianus sampaikan.
Ia berujar, secara pribadi dia sempat melemparkan pertanyaan kepada professor Universitas Indonesia (UI) itu mengenai simpang siurnya berita tersebut. Hamidah pun mengaku mendapat jawaban bahwa Adrianus akan segera mengonsilidasikan hal ini dengan komisioner Kompolnas lainnya.
“Kami akan rundingkan lagi soal ini. Tapi secara resmi tugas kami terkait nama calon Kapolri sudah selesai sejak akhir Agustus lalu, nama-nama juga sudah diserahkan ke pak ketua (Djoko Suyanto),” kata Hamidah.