REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan maut gara-gara mobil yang dikendarai AQJ pada Ahad (8/9) dini hari di Tol Jagorawi hingga menewaskan enam orang membuat Ahmad Dhani diburu awak media. Namun, entah mengapa, pendiri grup band Dewa 19 itu merasa tidak suka dengan TVOne.
Mungkin karena merasa tidak nyaman atau dipojokkan gara-gara tindakan kru TVOne, Dhani enggan diwawancarai stasiun televisi berwarna merah itu. Pria asal Surabaya itu bahkan dengan tegas meminta TVOne sadar diri untuk tidak mengejarnya
“Saya perintahkan supaya crew @tvOneNews tdk meliput saya... Saya mem Blacklist @tvOneNews. Jadi tau diri aja utk menjauh dari saya,” katanya lewat akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Dari sejuta lebih pengikut akunnya, kicauan Dhani di-retweet sebanyak 3 ribu lebih penggemarnya.
Bisa jadi, kemarahan Dhani sebagai imbas atas peristiwa sehari sebelumnya. Di acara ‘Apa Kabar Indonesia Malam' di TvOne, ia diwawancara via telepon oleh seorang presenter wanita. Merasa pertanyaan yang diajukan kepadanya sangat tendensius, Dhani mulai tersudut.
Ia yang pada awalnya merasa santai akhirnya terpancing untuk melontarkan pujian sarkasme bahwa sang pembawa acara laiknya seorang penyidik. “Sepertinya Mbak ini layak menjadi penyidik daripada pembawa berita, Mbaknya masuk polisi deh,” kata Dhani.
Sang pembawa acara yang wajahnya cukup familiar itu berusaha tenang dengan menyampaikan ucapan terima kasih. “Harus serbabisa Mas,” kata pembawa acara berambut pendek itu.