REPUBLIKA.CO.ID, PYONG YANG -- Reaktor nuklir Korea Utara (Korut), Yongbyon diprediksi akan mulai beroperasi. Hal ini setelah melihat uap yang tampak dari foto udara.
Uap terlihat membubung dari fasilitas nuklir Yongbyon yang mengindikasikan reaktor dihidupkan kembali. Warna dan volume uap mengindikasikan reaktor segera beroperasi.
Laporan itu dipublikasikan oleh Universitas John Hopkins. Mereka menggunakan foto satelit untuk memonitor perkembangan di Korut. Reaktor menggunakan turbin pemanas untuk menghasilkan listrik, dan uap terlihat di foto satelit dari 31 Agustus yang mengindikasikan sistem listrik telah aktif.
"Reaktor terlihat seperti...beberapa hari lagi akan beroperasi penuh, ....itu akan memproduksi plutonium," kata penulis laporan, Jeffrey Lewis dikutip BBC, Kamis (12/9).
Reaktor lima megawaat dapat menghasilkan batang bahan bakar yang dapat dibuat plutonium. Para ahli percaya Korut menggunakannya dalam ujicoba nuklir pada 2006 dan 2009.
Korut melakukan uji coba ketiga pada Febaruari lalu, tetapi tidak jelas apakah plutonium atau uranium yang digunakan.