REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis malam menerima laporan kemajuan implementasi paket ekonomi yang diputuskan pemerintah beberapa waktu lalu untuk menghadapi tekanan ekonomi akibat krisis global.
"Hari ini Presiden pimpin rakor perekonomian dengan agenda yaitu progres report dari paket kebijakan ekonomi kita," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam keterangan pers usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis malam.
Hatta mengatakan, pemerintah telah membentuk tim yang bertugas mengukur capaian dari pelaksanaan sejumlah paket ekonomi yang diputuskan pemerintah beberapa waktu yang lalu.
"Saya laporkan bahwa kita telah membentuk tim terpadu yang mengukur ukuran keberhasilan dari empat paket kebijakan itu," kata Hatta.
Sejumlah hal yang telah dilakukan, kata Menko Perekonomian antara lain penghitungan dan rencana impelementasi perbaikan neraca impor dan perdagangan melalui penekanan impor bahan bakar dengan menggunakan bauran biodiesel yang dilakukan Pertamina dan swasta sebagai mandatory action.
"Ini dari current account untuk kurangi impor migas bisa tercapai. Paket terkait dengan memperbaiki neraca transaksi dan jaga nilai tukar rupiah," katanya.
Selain itu dilaporkan juga capaian untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi impor dan kedelai sebagai upaya menurunkan harga komoditas sesuai dengan harga yang ditargetkan pemerintah.
Rapat yang juga dihadiri Wapres dan para menteri ekonomi berakhir pada pukul 23.WIB.
Hatta mengatakan, laporan kemajuan implementasi paket kebijakan akan kembali dilakukan pada Rabu pekan mendatang.