REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Oezil telah membuktikan kepada Arsene Wenger bahwa dia layak menjadi pemain yang diperhitungkan dalam starter Arsenal.
Meskipun tak mencetak gol, namun dia memegang peran kunci dalam kemenangan the Gunners 3-1 atas Sunderland di Stadium of Light, Sabtu (14/9) lalu.
Pemain asal Jerman tersebut sempat diragukan tampil dalam pertandingan debutnya karena sakit. Meskipun tidak seratus persen fit, Oezil memberikan assists yang cukup baik kepada Olivier Giroud pada menit ke sebelas untuk gol pertama Arsenal.
Hanya empat menit setelah melakukan assist, Oezil menggocek bola dengan indah bersama dengan Theo Walcott dan berhasil menembus pemain Sunderland dengan kecepatan yang cukup baik.
"Oezil seperti sudah menyatu dengan tim, dia melewati babak pertama dengan luar biasa," kata Wenger seperti dilansir Mirror, Ahad (15/9).
Oezil tidak menyelesaikan pertandingan sampai akhir babak kedua, dia harus kembali ke bangku cadangan pada menit ke 80 dan digantikan oleh Thomas Vermaelen.
Mantan gelandang Real Madrid tersebut mendapatkan standing ovation yang sangat meriah ketika meninggalkan lapangan karena permainanya membuat para penonton terpukau.
Meskipun tidak menciptakan gol, namun Oezil telah menunjukkan totalitasnya dalam pertandingan. Sebagai pemain asing dia memiliki kemampuan teknis yang tak diragukan lagi.
Selain itu, Oezil juga kerap menunjukkan gaya permainan yang berbeda-beda ketika berada di lapangan. Menurut Wenger, Oezil telah memiliki dasar permainan dan teknik yang kuat sehingga dengan mudah dapat beradaptasi serta berkembang menjadi pemain yang baik di level yang baru dalam Liga Inggris maupun liga internasional lainnya.
"Oezil adalah pemain yang hebat, di antara usia 25 sampai 30 tahun merupakan kesempatan bagi dia untuk menjadi pemain yang dominan," ujar Wenger.