REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ali Masykur Musa mengemukakan visi dan misinya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat yang disingkat AMM dalam deklarasi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat.
Di hadapan ratusan kader Partai Demokrat yang menghadiri acara Deklarasi Peserta Konvensi partai itu di Jakarta, Minggu malam, Ali Masykur menegaskan bahwa komitmennya untuk mewujudkan janjinya itu apabila terpilih memimpin Indonesia.
"Saya ingin belajar memimpin negeri ini melalui konvensi Partai Demokrat," katanya.
Ia yang mengklaim tumbuh besar dalam budaya pesantren Nahdlatul Ulama yang kental di Jawa Timur menyampaikan niatnya untuk menyebarkan nilai-nilai masa kecilnya yang merupakan perpaduan antara budaya santri dan budaya bangsa.
Ali Masykur adalah peserta konvensi Partai Demokrat dengan nomor urut satu sehingga dia menjadi yang pertama dari 11 peserta konvensi yang menyampaikan visi dan misinya.
Sementara itu, Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni sebelum memperkenalkan secara resmi 11 peserta konvensi mengatakan bahwa komite konvensi bekerja secara transparan dan tidak diintervensi oleh partai.
Ia juga mengutip kalimat pujangga besar Indonesia Rangga Warsita yang mengatakan bahwa suatu saat nanti akan ada "satrio piningit" yang akan membawa Indonesia pada masa depan yang gemilang.
Mantan Menteri Agama pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap "satrio piningit" itu berada di antara 11 peserta konvensi itu.
Konvensi Partai Demokrat diikuti oleh 11 peserta konvensi, yaitu Ali Masykur Musa, Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Jalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.
Acara yang digelar di salah satu hotel berbintang di Jakarta itu dimeriahkan oleh para pendukung masing-masing kandidat yang meramaikan acara tersebut dengan mengusung papan kertas, balon, dan bendera untuk menunjukkan dukungannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika