REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mengatakan, wajar saja kalau mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendirikan Rumah Pergerakan Indonesia. Ada kemungkinan ia mengalami post power syndrome.
"Kalau ada kesempatan, bisa saja Rumah Pegerakan Indonesia diubah menjadi parpol. Pada intinya aktor politik itu susah dibilang pensiun atau mundur dari dunia politik," kata Hamdi, Senin, (16/9).
Apalagi, ujar Hamdi, aktor politik sehari-harinya bergelut dengan dunia politik, sudah menjadi kebiasaan. Kalau drive dan passion Anas di politik masih tinggi, maka ormas Pegerakan Indonesia bisa menjadi batu loncatan dulu sebelum diubah menjadi parpol.
Anas, Hamdi menerangkan, usianya masih terbilang muda. "Kalau dukungan massa besar dan prospek politiknya bagus Rumah Pergerakan bisa diubah menjadi parpol," katanya menerangkan.