REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tengah asik mengonsumsi Narkoba, teman wanita gembong Narkoba kelas kakap Freddy Budiman, diciduk polisi.
Vanny Rossiyane ditangkap petugas Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri Senin (16/9) di sebuah kamar hotel di Jakarta Barat. Saat digerebek, dia sedang dalam keadaan teler.
"Lalu penggeledahan dilakukan. Kami temukan sejumlah barang bukti dari sana," ujar Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Arman Depari usai rapat kerja di Rupatama Mabes Polri, Selasa (17/9).
Hingga saat ini, kata Arman, barang bukti yang disita masih dihitung jumlahnya. Meski tak terlalu banyak, Narkoba jenis Shabu dan alat hisap (bong) yang ditemukan sudah cukup untuk menjerat model majalah dewasa ini.
Penyelidikan kepada Vanny menurut Arman belum tuntas dilakukan. Pasalnya, wanita berkulit putih ini masih berada di bawah pengaruh zat adiktif.
Dia berujar, pemeriksaan kepada Vanny baru akan dilakukan setelah wanita ini sadar. "Kami butuh keakuratan informasi. Jadi ditunggu sampai VR siap," kata dia.
Jenderal bintang satu ini mengatakan, penangkapan Vanny bukan berkaitan dengan kasus Freddy. Digerebeknya wanita ini, hasil dari tindak lanjut laporan masyarakat."Tapi kami akan selidiki nanti itu lebih lanjut. Sementara tunggu dulu," kata dia.
Seperti diketahui, Vanny adalah wanita yang sempat membuat pernyataan menghebohkan. Dia mengaku sering bertemu Freddy yang tengah menjalani masa hukuman menuju vonis mati di LP Cipinang.
Bukan pertemuan biasa yang kerap dilakukannya. Pesta sabu dan berhubungan intim diakuinya sering ia lakukan dengan Freddy.
Pengakuan ini langsung langsung mendapat tindakan tegas. Kalapas LP tersebut, Thurman Hutapea dicopot dari jabatannya. Terlebih, Vanni mengaku perbuatannya bersama Freddy dilakukan di ruangan petugas Lapas Cipinang.