REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sebanyak 15.000 guru dan staf pendukung sekolah mogok kerja pada Kamis pagi, sehingga 62 sekolah dipaksa tutup di seluruh Australia Barat. Demikian laporan media setempat.
Para pekerja memprotes rencana Pemerintah Australia Barat untuk memangkas 500 pekerjaan dari sektor pendidikan dan jumlah guru.
Menteri Pendidikan Australia Barat, Peter Collier, Kamis (19/9) mengatakan ia kecewa bahwa pemogokan itu berlangsung terus.
"Sebagai mantan guru, saya kira itu tidak sesuai dengan tujuan berharga bagi pendidikan murid di sekolah kita," kata Collier kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis.
"Perdana menteri dan saya akan bertemu dengan Serikat Guru Sekolah Negeri pada Senin untuk melanjutkan dialog itu. Sebab, perubahan yang telah kami buat akhirnya akan bermanfaat bagi sekolah untuk jangka panjang," katanya.