REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG--Topan Usagi menewaskan sekurangnya 25 orang setelah menghantam kawasan pantai Selatan Cina, mengacaukan sistem transportasi kawasan dan menyebabkan puluhan ribu penumpang pesawat terkatung-katung di Hongkong, Senin (23/9).
Sekolah-sekolah dan bisnis tutup ketika aktivitas di pusat keuangan melambat setelah Usagi--badai paling kuat di dunia tahun ini. Badai membuat babak belur garis pantai dengan hujan deras dan angin hingga 165 kilometer per jam pada malam hari.
Kematian tersebut dilaporkan oleh media negara Cina, Xinhua, setelah Usagi menghantam area dekat Kota Shanwei, Provinsi Guangdong, di timur laut Hong Kong pada Ahad sore, memicu kewaspadaan tinggi dari Pusat Meteorologi Nasional.
Laporan Xinhua tida menyebut bagaimana 25 orang tersebut tewas. Kantor berita itu hanya mengatakan semua kematian terjadi di Guangdong, setelah topan merobohkan banyak pohon dan merusak jalan.