Jumat 27 Sep 2013 16:06 WIB

ERP Bakal Adopsi Sistem Bayar Listrik

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengatakan, konsep jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) bakal mengadopsi sistem membayar listrik melalui bank. Sebab, cara itu dianggap paling efisien karena bisa dijangkau semua warga.

"Misal kamu bayar PLN di bank, PLN kasih komisi nggak ke bank yang mengurusi? Tidak. Tapi bank memotong uang admistrasi dari nasabahnya," ujar dia.

Lebih lanjut Ahok menjelaskan, setiap kendaraan akan terpasang On Board Unit (OBU) yang sudah tertanam saldo di dalamnya. Jadi, setiap kali kendaraan melintasi jalan berbayar, secara otomatis saldonya akan berkurang. Nah, tagihan dari ERP tersebut bisa dibayarkan melalui bank masing-masing.

"Jadi sistem yang dibuat itu semua bank bisa ikut. Ini untuk mempermudah semua orang," papar sulung dari empat bersaudara tersebut.

Sementara itu, kata dia, uang yang didapat dari ERP akan dikelola oleh Badan Layanan Umum dibawah Dinas Perhubungan. Selanjutnya, sambung Ahok, uang tersebut akan dibelikan bus gratis di sepanjang jalur ERP.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement