REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kraton Yogyakarta akan meminjam kuda kavaleri di Bandung untuk menarik kereta dari Kraton Yogyakarta menuju Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada saat resepsi pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hayu yang akan berlangsung 23 Oktober.
"Saya baru pulang dari Bandung untuk meminjam kuda di Kavaleri. Untuk peminjaman kuda ini kami bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat," kata adik Sultan HB X yang juga salah satu panitia pernikahan putri Sultan HB X , GBPH Yudhaningrat kepada Republika, di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (27/9).
Rencananya ada sebanyak 25 kuda yang dipinjam, sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 68 kuda. Sehingga sisanya berasal dari kuda lokal (red. dari Yogyakarta). Menurut dia, kuda tersebut untuk menarik 12 kereta.
Kereta yang akan digunakan oleh Sultan Hamengku Buwono X memerlukan delapan kuda. Sedangkan kereta yang akan digunakan untuk Paku Alam IX sebanyak enam kuda dan yang untuk menarik kereta untuk penari sebanyak 14 kuda.
Digunakannya kuda kavaleri dari Bandung karena kudanya tidak terlalu besar sedangkan kuda yang ada di Yogyakarta sudah besar-besar. Di samping itu, dia menambahkan, kuda dari kavaleri lebih tenang. Jadi tidak mudah terkejut.
Rencananya kuda dari kavaleri akan datang pada pertengahan Oktober ini dan rencananya akan diikutsertakan dalam gladi bersih. Gladi bersih harus dilakukan karena ada banyak kereta yang akan digunakan. Menurut Gusti Yudha (panggilan akrab GBPH Yudhaningrat), gladi bersih akan dilaksanakan setelah Idul Adha.