Sabtu 28 Sep 2013 09:13 WIB

Java Soulnation 2013 Gelar Tribute untuk J Dilla

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Java Soulnation 2013
Foto: JSN
Java Soulnation 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- James Dewitt Yancey atau lebih dikenal dengan J Dilla atau Jay Dee, merupakan produser rekaman asal Amerika Serikat. Tangan dingin J Dilla banyak melahirkan musisi-musisi handal semisal Common, De La Soul, D'angelo, The Roots hingga Erykah Badu.

J Dilla merupakan salah satu musisi yang sangat dihormati dan menginspirasi banyak orang. Pada 2006 lalu J Dilla wafat diusia yang terbilang muda, 32 tahun.

Demi mengenang karya-karyanya, Barry Likumahuwa yang mengaku banyak terinspirasi oleh J Dilla, membuat proyek musik digelaran Java Soulnation Festival 2013 (JSF). Proyek yang diberi nama J Dilla's Dellight tersebut akan menghadirkan sebanyak 12 karya J Dilla.

Barry akan hadir berbeda di proyek tersebut. Jika selama ini ia kerap identik dengan musik Jazz, kini Barry hadir dalam balutan musik soul yang kental.

Membawa serta sejumlah kawan musisi seperti Rafi dari Rafi The Beat and The Urbanology, hingga rapper Dana a.k.a Kyriz (Boogieman). Barry akan menghadirkan karya-karya J Dilla secara mix tape dan live performance.

"Di sini konsepnya akan banyak rap, makanya kita hadirkan sejumlah rapper muda juga rapper senior seperti Ivan Sabba," ujar Barry saat wawancara dengan Republika, Rabu (27/9).

Barry menambahkan, penonton akan disuguhkan musik yang terus bersambung layaknya sebuah klub. Namun tentunya berisi lagu-lagu karya J Dilla.

Barry mengaku selama ini sangat terpengaruh dengan musik-musik yang dilahirkan J Dilla. Bahkan lagu-lagu tersebut didengarnya hampir setiap hari. Sayang, tak banyak yang tahu akan sosok J Dilla. Inilah yang mendorong Barry membuat sebuah proyek tribute untuk sang maestro.

"Sosok J Dilla ini nggak pernah terangkat, karena memang karya-karya dia beda banget dengan hip hop yang di industri. Tapi pasti banyak yang dengar lagu-lagu karyanya, cuma nggak tahu itu buatan dia," kata Barry.

Meski ingin mengenalkan karya-Karya Dilla pada publik di Indonesia, Barry tak mau berhenti bereksperimen. Ia mengaku akan menyuguhkan sajian yang benar-benar berbeda.

Di awal penampilan ia dan kawan-kawan akan memberi sedikit intro dalam aransemen aseli Dilla. Selanjutnya Barry menyajikan aransemen yang benar-benar baru dan berbeda.

"Konsepnya benar-benar buat seru-seruan dan tentunya tribute untuk J Dilla, nanti ada jammingnya juga ditengah penampilan," tambah Barry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement