Ahad 29 Sep 2013 19:25 WIB

Timnas Turki Sabet Perunggu ISG Usai Kalahkan Arab Saudi

Islamic Solidarity Game (ISG).
Foto: ISG
Islamic Solidarity Game (ISG).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Timnas Turki akhirnya memenuhi target dengan meraih perunggu Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 setelah mengalahkan Arab Saudi 2-1 di Stadion Jaka Baring, Palembang, Ahad (29/9).

Gol kemenangan Turki ini dua-duanya diciptakan oleh Yakub Alkan pada menit 12 dan 19. Sedangkan satu gol balasan dari Arab Saudi diciptakan oleh Alghamdi Abdulrahman Kamel pada menit 53.

"Akhirnya kami sukses meraih medali perunggu meski mayoritas pemain terlihat tegang pada pertandingan tadi. Jadwal yang mepet dan recovery yang kurang sangat berpengaruh pada penampilan," kata Pelatih Turki, Ersoy Sandalci usai pertandingan.

Menurut dia, kemenangan yang diraih anak asuhnya bukan perkara mudah. Apalagi Arab Saudi juga memberikan tekanan yang tidak kalah sengit sehingga mengancam pertahanan Turki. Namun, semuanya masih bisa dikendalikan.

Selama jalannya pertandingan, kata dia, pemain Turki sangat percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang ada, pola serangan bisa terkontrol dengan baik, bahkan timnya langsung bisa unggul 2-0 pada babak pertama.

"Dengan kepercayaan diri yang tinggi, strategi berjalan dengan sendirinya. Itulah yang terjadi di lapangan tadi," katanya menambahkan.

Meski mampu unggul cepat 2-0 dibabak pertama, permainan Turki ternyata tidak bisa berkembang di babak kedua. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Arab Saudi. Bahkan tim asal Timur Tengah itu mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Mampu memperkecil ketertinggalan membuat Arab Saudi bersemangat. Permainan kedua timpun cenderung keras dan sempat terjadi banyak protes. Bahkan pelatih Turki diusir keluar lapangan oleh wasit Faulur Rosy karena melakukan protes berlebihan.

"Bukan maksud kami untuk tidak profesional, namun kami terpancing situasi yang ada. Kami mohon maaf," ujar Ersoy Sandalci dengan tegas.

Ersoy Sandalci menambahkan, meski hanya meraih medali perunggu pihaknya mengaku puas. Sebenarnya target utama di ISG 2013 adalah masuk ke final. Hanya saja disemifinal harus dikalahkan Indonesia melalui adu pinalti dengan skor 6-7.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement