REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI bakal membuat konsep format baru untuk kompetisi Indonesia Premier League (IPL). PSSI akan membicarakan konsep format baru itu dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) serta klub IPL dan Divisi Utama di Hotel The Sultan Jakarta, 2 Oktober.
Namun dalam pertemuan tersebut, PSSI hanya mengundang 11 dari 16 klub IPL. Tiga klub yang sudah didiskualifikasi yakni Persema, Persija IPL, dan Persibo, serta dua klub yang mengalami dualisme seperti Arema Indonesia dan Persebaya 1927 tidak diundang.
“Kita hanya mengundang 11 klub IPL,” jelas Sekjen PSSI, Joko Driyono, Senin (30/9).
Pria asal Ngawi tersebut menjelaskan bahwa format baru IPL hanya akan diikuti oleh klub yang diundang di pertemuan 2 Oktober 2013. Sehingga bisa dipastikan, Persebaya 1927, Arema IPL dan klub yang telah didiskualifikasi tidak disertakan dalam format baru IPL.
Salah satu opsi yang bakal ditawarkan ke klub adalah melakukan play-off dengan pembagian dua grup. Tetapi kepastiannya masih menunggu keputusan PSSI.
“PSSI sekarang dalam proses pengambilan keputusan tentang bagaimana unfikasi liga bisa berjalan. Kita tunggu hari Rabu (2/10), apakah PSSI membuat formasi baru atau bagaimana. Spiritnya adalah unifikasi liga,” tuntas Jokdri.