REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat masalah politik dan militer LIPI, Jaleswari Pramowardhani menilai figur nasional dari kalangan sipil yakni Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, telah berhasil menjadi pemimpin yang meyakinkan masyarakat.
Menurut dia, Jokowi akan menjadi tantangan berat bagi semua figur yang ingin mencalonkan diri menjadi Presiden di 2014, baik dari kalangan militer maupun sipil.
"Saya pikir semuanya (figur dari kalangan militer) harus berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi), karena gara-gara Jokowi, sekarang rakyat sadar dan jelas bahwa pemimpin adalah yang orang yang dekat dengan mereka dan benar-benar bekerja," ujarnya.
Jokowi, dalam beberapa survei yang dirilis sejumlah lembaga, dan juga media massa, selalu tampil teratas dengan popularitas yang jauh melampaui figur lain.
Sedangkan, dari kalangan militer, nama Prabowo Subianto sedang mencuat karena keaktifannya beberapa waktu belakangan ini dalam membantu menyelesaikan permasalahan sosial.
Beberapa nama dari kalangan militer yang dipastikan maju sebagai bakal calon Presiden adalah Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto dari Partai Hanura dan Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo yang sedang mengikuti konvensi bakal capres Partai Demokrat.
Jokowi Unggul
Board of Advisor, Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffry Geovanie menilai popularitas dan elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden 2014 lebih unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang digadang-gadang sebagai capres .
"Kalau kita mau objektif menilai peluang-peluang kandidat capres yang ada saat ini, suka tidak suka maka Jokowi telah mengungguli semua kandidat yang ada," ujar Jeffry Geovanie.
Menurut Jeffry, elektabilitas Jokowi bahkan telah mampu melampaui sejumlah tokoh yang menguasi parpol yakni Prabowo, Wiranto, Megawati, dan Aburizal Bakrie.
Jeffry menambahkan popularitas dan elektabilitas Jokowi hanya bisa ditandingi oleh tokoh yang memenangi Konvensi Capres Partai Demokrat.
"Dari sejumlah peserta yang mungkin mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat, nama Gita Wiryawan patut diperhitungkan akan memenangkan konvensi," tuturnya.
Jeffry sudah memprediksi jutaan orang Indonesia akan memaksa Jokowi untuk bersedia maju sebagai calon presiden.
Menurut dia, dukungan itu akan disampaikan secara bergelombang alamiah oleh rakyat Indonesia selambat lambatnya November tahun ini.