Kamis 03 Oct 2013 07:27 WIB

Akil Mochtar Stres dan Terus Menangis

  Ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar mengucapkan sumpah jabatan di hadapan sidang pleno khusus di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/8).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar mengucapkan sumpah jabatan di hadapan sidang pleno khusus di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selama pemeriksaan, Akil Mochtar yang tertangkap tangan karena disuap, terlihat stres dan terus menangis. ''Dari awal penangkapan, dia langsung lemas. Selama di kendaraan yang membawa dia ke KPK, terus menerus menangis. Demikian juga sewaktu dia diperiksa,'' ujar seorang penyidik yang menceritakan kronologis penangkapan Akil.

Penangkapan Akil Mochtar yang saat ini menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi terkait dugaan suap terkait sengketa Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Penyidik KPK itu mengaku sudah membuntuti Akil sejak lama. Tapi baru malam ini dugaan transaksi yang dilakukan Akil bersama dengan salah satu anggota DPR Chairunnisa.

Menurut penyidik itu,  Akil ditangkap bersama barang bukti tumpukan uang. "Duitnya sekarung,"  katanya, tergelak.

Saat ini, Akil, mantan politisi Partai Golkar, statusnya masih terperiksa.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement