Jumat 04 Oct 2013 15:00 WIB

Bogor Gelar Uji Emisi Gratis

Rep: MG10/ Red: Dewi Mardiani
Uji Emisi
Foto: Tahta/Republika
Uji Emisi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Perhubungan Kota Bogor menggelar layanan uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat. Langkah ini juga sekaligus untuk mengevaluasi kualitas udara di kota hujan ini.

Uji emisi bagi mobil pribadi ini dilaksanakan di Jalan KH R Abdullah Bin Nuh dari pukul 09.00-11.00 WIB. Menurut koordinator uji emisi dari Dinas Perhubungan Kota Bogor, Enjang, uji emisi dilakukan  untuk menekan tingkat polusi udara di Kota Bogor.” Uji emisi diadakan agar kendaraan Kota Bogor lebih ramah lingkungan," ujarnya, Jumat(4/10).

Target sasaran dari pelaksanaan uji emisi ini adalah untuk seluruh jenis kendaraan roda empat baik itu yang masih tergolong baru maupun bagi kendaraan yang telah berumur tua. “Kami berikan stiker khusus bagi kendaraan yang telah lulus uji emisi”, ujarnya kembali.

Bagi kendaraan yang tidak lulus, dia tidak akan melakukan tindakan melainkan diberinya himbauan agar para pemilik kendaraan melakukan perawatan mesin di bengkel kendaraan resmi dari merk mobil tersebut. “Untuk kedepannya agar lebih efektif menekan polusi ,kami akan mengambil tindakan yang lebih komprehensif ke depannya," katanya.

Ukuran untuk ambang batas emisi adalah sebanyak 70 persen yang dikategorikan dalam dua kategori, yaitu kendaraan buatan antara tahun 2007 ke bawah, kadar CO maksimal 4,5 persen. Sedangkan kendaraan dengan tahun permbuatan di atas 2007 kadar CO maksimal 1,5 persen pada tiap kendaraan yang diuji. Bagi kendaraan yang berada di atas 4,5 persen maka dinyatakan tidak lulus uji emisi.

Setiap tahunnya uji emisi ini digelar secara gratis untuk memelihara lingkungan kota.  Uji emisi telah digelar di Jalan Pemuda Kota Bogor, di Jalan Binarum, Jalan Raya Pajajaran, dan terakhir di Jalan KH R Abdullah Bin Nuh.  “Kami telah menggelar empat kali uji emisi di kota Bogor," ujarnya. Uji emisi yang digelar meliputi kendaraan roda empat berjenis sedan, minibus, pick up, dan SUV.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement