REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metro Jaya masih mencari kebenaran informasi terkait dugaan adanya temuan narkotika di ruang kerja Akil Mochtar.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut dan akan melakukan kordinasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari kebenarannya.
Informasi yang beredar, narkotika tersebut ditemukan penyidik KPK ketika akan meringkus Akil Mochtar terkait kasus suap miliaran rupiah. ''Kita akan koordinasikan dengan KPK,'' kata dia, Jumat (4/10).
Menurut Rikwanto, pihak kepolisian tidak ingin beropini dan belum bisa melakukan penindakan jika fakta konkret belum ditemukan. Namun, jika fakta sudah diungkap, polisi berjanji akan memprosesnnya secara profesional.
Rikwanto menjelaskan, jika benar, Polda akan berkordinasi dengan Mabes Polri. ''Nantinya, apakah akan ditangani Mabes Polri atau Ditnarkoba Polda Metro Jaya,'' kata dia.