Sabtu 05 Oct 2013 17:07 WIB

Soal Narkotika di Ruang Akil, KPK Serahkan Tindaklanjutnya ke MK

Rep: gilang akbar pambudi/ Red: Taufik Rachman
Akil Mochtar ditahan KPK.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Akil Mochtar ditahan KPK.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan sepenuhnya urusan tindak lanjut temuan  Narkoba saat mereka menggeledah ruang Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar. Menurut KPK, tindak lanjut penemuan Narkoba itu berada di luar ranah mereka selaku petugas pemberantasan korupsi.

 

“Jadi begini, kemarin saat ditemukan (Narkoba) pihak MK juga menyaksikan. Lalu barang itu kami serahkan kepada mereka. Prosesnya nanti MK yang meneruskan,” kata Juru Bicara Johan Budi kepada Republika Sabtu (5/10).

 

Johan mengatakan, penyidik KPK tidak melanjutkan temuan tersebut. Perihal adakah kemungkinan Akil menggunakan Narkoba atau tidak menjadi kehendak MK untuk mengetahuinya.

 “Ketika penggeledahan prosedurnya ada pihak otoritas setempat yang ikut. Dalam hal ini MK, jadi temuan itu (Narkoba) diserahkan kepada mereka seperti apa nanti prosesnya,” kata dia.

 

Sebelumnya, ruangan Akil digeledah berjam-jam oleh penyidik KPK Juamt (4/10) terkat dugaan kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten. Saat penggeledahan, KPK menemukan tiga linting ganja dan dua pil obat-obatan terlarang.

 

Barang-barang tersebut kemudian diserahkan kepada pihak MK, sementara KPK menyita sejumlah dokumen dari ruang Akil. Akil sendiri kini sudah dijadikan tersangka bersama lima orang lainnya terkait dugaan kasus suap ini. Dia kini dikurung di ruang tahanan KPK.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement