Ahad 06 Oct 2013 13:27 WIB

Puluhan Tahun Meninggal, Masih Diundang 'Nyoblos'

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pendataan daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada Kabupaten Cirebon 2013, tak tepat sasaran. Ada warga yang telah meninggal dunia puluhan tahun lalu ternyata masih tercatat sebagai pemilih.

Warga yang bernama Satim itu terdata di TPS 06 RT 02 RW 02 Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dalam pencoblosan bupati Cirebon, Ahad (6/10). Padahal, pria kelahiran 1940 itu telah meninggal puluhan tahun lalu.

''Ya memang ada warga yang sudah meninggal dunia tapi masih mendapat undangan pencoblosan,'' kata Ketua PPS di TPS 06 Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Nursalim.

Seperti diketahui, hari ini, sekitar 1,6 juta warga Kabupaten Cirebon memilih calon bupati dan wakil bupati untuk periode lima tahun mendatang. Pemilihan itu untuk mencari pengganti Bupati Cirebon, Dedi Supardi, yang telah menjabat dua periode berturut-turut.

Ada enam pasangan yang bertarung dalam pilkada Kabupaten Cirebon. Adapun enam pasangan itu, yakni Moh Insyaf Supriadi-Darusa, Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi, Mohamad Luthfi-Ratu Raja Arimbi Nurtina, Nurul Qomar-Subhan, Ason Sukasa-Elang Kusnandar, dan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement