Senin 07 Oct 2013 07:00 WIB

Rekor Tak Terkalahkan Dortmund Terhenti

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Pemain Borussia Moenchengladbach, Raffael (kiri) dan Granit Xhaka (kanan), melakukan selebrasi usai menaklukkan Borussia Dortmund di laga Bundesliga Jerman di Borussia-Park, Moenchengladbach, Sabtu (5/10).
Foto: EPA/Roland Weihrauch
Pemain Borussia Moenchengladbach, Raffael (kiri) dan Granit Xhaka (kanan), melakukan selebrasi usai menaklukkan Borussia Dortmund di laga Bundesliga Jerman di Borussia-Park, Moenchengladbach, Sabtu (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHENGLADBACH -- Mampu menguasai jalannya laga di markas Borussia Munchengladbach, Stadion Im Borussia Park, Borussia Dortmund justru gagal memetik angka penuh.

Tim besutan Jurgen Klopp itu menyerah 2-0 akibat dua gol di sepuluh menit akhir laga pada Sabtu (5/10) itu. Kekalahan ini menjadi catatan kekalahan pertama Die Borussian di gelaran Bundesliga musim ini.

Dari tujuh laga awal Bundesliga, Dortmund mampu mengemas enam kali menang dan satu kali imbang.

Finalis Liga Champions musim lalu itu pun bertengger di posisi ketiga dengan raihan 19 poin. Mereka hanya kalah selisih jumlah gol dari Bayern Muenchen yang duduk di posisi puncak.

Namun, rekor penampilan apik Dortmund itu mesti berakhir di kandang Borussia Muenchengladbach.

Menguasai jalannya laga, mimpi buruk buat Dortmund datang pada menit ke-80 kala Matt Hummels menerima kartu merah lantaran melanggar Havard Nordtveit di kotak penalti. Tim tuan rumah pun mendapat hadiah penalti dan Max Kruse sukses mengeksekusi penalti tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu, Muenchengladbach sukses mengunci kemenangan lewat torehan Rafael pada menit ke-86. Dortmund pun mengalami kekalahan pertamanya di ajang Bundesliga pada musim ini.

Pelatih Dortmund, Jurgen Klopp, menyesalkan kegagalan timnya meraih tiga angka di lanjutan Bundesliga tersebut. Menurutnya, timnya mampu tampil dominan dalam hal penguasaan bola, tapi kerap gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Ini menjadi bahan evaluasi tersendiri buat pelatih berusia 46 tahun itu.

''Laga ini benar-benar berjalan aneh. Tim ini bermain dengan baik selama beberapa waktu dan terus mampu menekan semua lawan kami. Tapi, sayangnya kami tidak bisa mencetak gol,'' tutur Klopp seperti dikutip Soccerway pada Ahad (6/10).

Kendati dirugikan dengan diusirnya Matt Hummels dan harus hukuman tendangan penalti, tapi Klopp enggan menyalahkan kepemimpinan wasit di laga tersebut.

''Bermain dengan 10 orang sangat berat. Kemudian datang gol kedua,'' kata Klopp. ''Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi kami akan mengambil sisi positif dari kekalahan ini.''

Sementara kegagalan Dortmund meraih tiga angka ini tidak dapat dimanfaatkan oleh Bayern Muenchen. The Bavarians sebenarnya bisa menjauh dari kejaran Dortmund di papan klasemen sementara jika mampu menundukkan Bayer Leverkusen di pekan kedelapan Bundesliga.

Namun, tim besutan Pep Guardiola itu malah harus rela memetik satu poin usai ditahan imbang 1-1 di markas Leverkusen.

Mampu unggul lebih dahulu lewat torehan gol Tonny Kross, Muenchen malah gagal memetik poin penuh usai penyerang Leverkusen, Sidney Sam, mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-31.

Akibat hasil ini, Muenchen hanya unggul satu poin atas Dortmund di posisi puncak klasemen sementara hingga pekan kedelapan Bundesliga.

Ini merupakan hasil imbang kedua yang diterima Muenchen. Sebelumnya, juara Bundesliga musim lalu itu sempat ditahan imbang Freiburg 1-1, akhir Agustus silam.

Pelatih Muenchen, Pep Guardiola, pun mencoba meredam kekecewaan atas kegagalan tersebut dengan mengaku bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya.

''Kami telah bermain dengan sangat-sangat baik. Kami telah melakukan apapun, tapi sayangnya kami tidak bisa menang. Namun, setidaknya kami masih berada di posisi teratas klasemen,'' kata mantan pelatih Barcelona itu seperti dikutip Soccerway.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement