REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --- Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) menerbitkan uang kertas 100 dolar AS baru dengan pengamanan berteknologi tinggi. Uang kertas itu memiliki pita keamanan tiga dimensi berwarna biru dan tinta logo yang dianggap sulit untuk ditiru.
Hal itu juga digabungkan fitur keamanan tradisional seperti gambar tinta air dan benang pengaman yang bersinar merah di bawah sinar ultraviolet. Pita keamanan 3D, yang dipintal di kertas, bukan diprint, memperlihatkan gambar 100 yang dapat bergerak ke atas atau ke samping tergantung kemiringan kertas.
"Ini bukan langkah tambahan kecil untuk keamanan, itu adalah lompatan raksasa," ujar Kepala Eksekutif perusahaan kertas, Fortress Paper, Chadwick Wasilenkoff dikutip BBC, Selasa (8/10).
Desain ulang uang kertas itu juga menampilkan pendiri AS, Benjamin Franklin. Uang kertas itu menampilkan huruf mikro yang sulit dibaca tanpa pembesaran.
Fed mengatakan penelitian dan pengembangan puluhan tahun diperlukan untuk membuat uang kertas baru tersebut. Proyek itu merupakan gabungan dari Lembaga Keamanan Rahasia AS dan Departemen Tresury. Otoritas AS mengatakan lembaran uang 100 dolar AS paling banyak dipalsukan. Tetapi, angka pasti pemalsuan uang sulit di dapat. Lembaga keamanan AS memperkirakan uang palsu mencapai kurang dari 0,01 persen dari 1,1 triliun dolar AS uang AS dalam sirkulasi.