Rabu 09 Oct 2013 16:37 WIB

Praja IPDN Diterjunkan Sosialisasi KB

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Hafidz Muftisany
Kepala BKKBN Fasli Jalal saat sosialisasi Generasi Berencana ke praja IPDN regional Sulsel
Foto: Republika/Andi Nur Aminah
Kepala BKKBN Fasli Jalal saat sosialisasi Generasi Berencana ke praja IPDN regional Sulsel

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Sulawesi Selatan, (Sulsel) mendapat giliran untuk sosialisasi program Generasi Berencana (Genre).

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal secara khusus tampil membawakan ceramah umum di depan ratusan praja IPDN yang kampusnya terletak di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel.  

Sebanyak 300-an praja IPDN mendengarkan kuliah umum yang disampaikan Fasli. Sebelum memulai kuliah, Fasli memperkenalkan yel-yel Genre kepada para praja. Fasli mengatakan, sosialisasi Genre diperlukan agar semua remaja dan mahasiswa bisa melaksanakan pendidikan mereka juga dengan berencana agar masa depan pun terencana matang.

''Kita tidak ingin ada anak-anak yang tercabut masa depannya karena terjerumus pada seks bebas dan narkoba,'' ujar Fasli, Rabu (9/10).

Fasli mengatakan, IPDN akan menjadi salah satu target untuk melahirkan pendidik sebaya.  IPDN, lanjutnya, sangat strategis sebagai kampus Indonesia. Praja yang berasal dari berbagai suku, agama, dari berbagai daerah yang ada di IPDN, nantinya akan bergabung dengan masyarakat.

"Wawasan kependudukan yang baik akan bisa dipakai oleh mereka saat PKL atau saat menyusun skripsi mungkin mereka bisa mengusulkan apa yang masih perlu dibuat dalam mengatasi masalah kependudukan,'' ujarnya.

Pendidikan sebaya, kata Fasli, dimaksudkan untuk memberikan wawasan yang lebih terbuka tentang masalah-masalah kependudukan. Program pendidikan sebaya kata Fasli  harus permintaan dari kapus-kampus. IPDN, kata dia, termasuk kampus yang cukup progresif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement