REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menerima Perdana Menteri India Manmohan Singh pada Jumat (11/10).
Kunjungan tersebut merupakan kali keduanya ke tanah air. Pertama kali, PM Singh datang pada 2011 untuk menghadiri KTT ASEAN di Bali.
Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh mengatakan kedatangan PM Singh sebagai penegasan pentingnya Indonesia sebagai mitra terpenting India di Asia Tenggara di segala bidang.
Setelah diterima oleh Presiden SBY, PM India akan mengikuti pertemuan antar CEO perusahaan besar Indonesia dan India.
Delagasi India diwakili Menteri Perdagangan India Anand Sharma dan sejumlah pengusaha. Pengusaha besar India diantaranya akan hadir CEO TVS motor company Venu Srinivasan, Direktur Tata International B. Muthuraman, Direktur Indorama O.P Lohia. Sementara perwakilan Indonesia dipimpin oleh Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto.
Sejumlah sektor akan dijajaki keduanya. Contohnya tekstil dan tambang. Selain itu, ada sektor lain yang menjadi fokus keduanya yakni industri pengolahan makanan, otomotif, dan infrastruktur.
India pun akan mengundang kontraktor-kontraktor Indonesia untuk berinvestasi di sektor konstruksi infrastruktur.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah sebelumnya menyampaikan pada pertemuan bilateral akan dibahas upaya bersama untuk meningkatkan kerja sama bilateral, dan juga isu-isu di kawasan yang menjadi perhatian bersama.