REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Agenda pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Lampung semakin tidak jelas. Meski KPU Lampung sudah menetapkan hari pemungutan suara 2 Desember 2013, namun ternyata, tak ada anggaran untuk pemilukada.
Sekretaris Daerah Provinsi (sekdaprov) Lampung, berlian Tihang, di Bandar Lampung, Jumat (11/10), menegaskan, anggaran pemilukada untuk tahun anggaran 2013 dalam APBD perubahan tidak tersedia.
"Sudah berkali-kali, anggaran untuk pilgub (pemilukada) di APBD perubahan tidak tersedia," kata Berlian Tihang, yang juga sebagai calon gubernur pada Pemilukada Lampung dipercepat ini.
Menurut dia, Pemprov Lampung bukan menggagalkan atau tidak pelaksanaan pilgub dipercepat tersebut. Persoalannya, kata dia, memang pemasukan anggaran tidak mencukupi untuk membiayai pelaksanaan pemilukada. "Untuk menutupi belanja yang ada masih sulit," ujarnya.
Berlian mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya agar anggaran pemilukada dapat masuk pada penyusunan RAPBD Lampung tahun 2014. "Kita lihat pada RAPBD 2014," katanya.
Ia tidak berani melakukan upaya anggaran pemilukada dikeluarkan dimuka pada APBD 2014. "Saya tidak bisa. Sebab, ada aturannya," ujarnya.
Saat ini, KPU Lampung belum bisa melanjutkan tahapan pemiluada yakni pemeriksaan kesehatan dan penetapan lima pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, karena tidak ada biaya. Sedangkan komisioner KPU Lampung masih sibuk dengan agenda Pemilu 2014.