REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Palang Merah, Jumat (11/10), mengatakan akan mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan pangan di Inggris musim dingin ini, untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, karena krisis keuangan dan penghematan yang memukul kelompok miskin.
Relawan dari Palang Merah Inggris akan meluncurkan kampanye di supermarket yang meminta para pembeli untuk menyumbangkan makanan kering seperti pasta dan makanan kaleng, menurut rencana yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar The Independent yang dilansir AFP.
Makanan itu kemudian akan didistribusikan oleh dua badan amal Inggris, yaitu FareShare dan Trussell Trust, untuk membantu keluarga-keluarga di Inggris, kata Palang Merah Inggris, yang merupakan bagian dari Palang Merah Internasional dan Gerakan Bulan Sabit Merah yang berbasis di Jenewa.
Juliet Mountford, kepala pengembangan layanan Inggris, mengatakan bahwa Palang Merah sepakat untuk membantu atas dasar bukti meningkatnya kebutuhan bantuan makanan untuk keluarga miskin". "Untuk Palang Merah Inggris, ini adalah awal. Ini adalah langkah pertama untuk mempertimbangkan apakah kami harus melakukan lebih pada permasalahan makanan untuk kelompok miskin," kata Mountford.
Badan amal itu mengatakan telah menyediakan makanan untuk pengungsi, dan di kawasan yang dilanda banjir di Inggris utara pada tahun 2009, namun tidak ambil bagian dalam distribusi pangan nasional sejak perang berakhir pada 1945.
Seorang juru bicara Palang Merah berkata, "Saya pikir ketika kebanyakan orang di Inggris berpikir tentang Palang Merah, mereka berpikir tentang Perang Dunia II dan krisis yang menyusul, dan makanan bukanlah sesuatu yang kami kerjakan sejak periode itu . "
Badan amal itu mengatakan lima juta orang hidup dalam kemiskinan di Inggris, dari total populasi 63, 7 juta.
Sukarelawan Palang Merah akan pergi ke dua ribu supermarket Tesco di Inggris pada akhir pekan terakhir bulan November untuk meminta pembeli menyumbangkan makanan kering dan kemudian memberikan sumbangan itu pada FareShare, yang biasanya membagikan makanan segar, untuk didistribusikan, menurut The Independen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika