REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Camat Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Asep Gumelar, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah masyarakat terkait kasus kematian unggas secara mendadak.
Dari 16 desa yang ada, empat desa di antaranya ada kasus kematian unggas mendadak.
"Empat desa itu, yakni Sindangsari, Cibogohilir, Sempur dan Citeko Kaler," ujarnya, Rabu (16/10).
Kematian unggas ini sifatnya sporadis. Karena itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan. Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui jumlah pasti ayam yang mati tersebut. Belum ada laporan resmi dan tertulis dari masing-masing kepala desa.
Laporan resmi dari kades ini, nantinya akan jadi rujukan untuk mengusulkan penanganan lebih lanjut ke dinas kesehatan.
Dikhawatirkan kematian unggas mendadak ini berdampak pada kesehatan warga dikemudian hari.