REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Luar Negeri dan perunding senior tim Iran dalam pembicaraan nuklir antara Iran dan Kelompok 5+1, Mohammad Javad Zarif, menyebut perundingan tersebut bermanfaat. Ia menambahkan bahwa para anggota baru akan ditambahkan ke dalam delegasi Iran untuk membahas sanksi-sanksi dan urusan nuklir.
Mengingat pentingnya isu khusus bagi kedua pihak, termasuk masalah sanksi dan program nuklir damai Iran, diusulkan bahwa masalah itu ditindaklanjuti oleh komite khusus sebelum putaran pembicaraan berikutnya.
Ia mengatakan bahwa selain anggota tim negosiasi saat ini, seperti dilansir IRNA, Kamis (17/1), mungkin perlu untuk memasukkan orang lain untuk duduk di komite khusus. Kepala perunding Iran mengatakan bahwa kedua pihak perlu pembicaraan lebih dalam, dan menambahkan bahwa pembahasan-pembahasan akan dilanjutkan di tingkat ahli.
Dia mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan intensif dan berguna. Diharapkannya, perundingan ini, setelah pengajuan usulan Iran, bisa menjadi awal bagi sebuah tahap baru untuk mengakhiri krisis yang tidak perlu dan membuka bab baru.